Badik Luwu (00037)

Termahar Rp.2,5jt

Jenis Badik : Luwuk
Pamor : Rante-rante, Bunga Pejje, Mabbellesse
Hulu : Kayu Nane ring perak
Sarung : Cendrana Berhias Perak

Keistimewaan : Pusaka ini tuahnya cocok untuk mereka yang berprofesi sebagai pebisnis.
Besinya tergolong sepuh dan jenis pamor rante-rante tergolong langka. Tuah pamor rente-rante sendiri dipercaya sebagai pengikat hubungan dalam hal postif, hubungan Insya Allah akan menjadi langgeng dan terjaga.

Badik Salapu (00036)

Termahar Rp.3jt

Jenis Badik : Salapu
Pamor : Malela
Hulu : Kemunig Ukir
Sarung : Cendana Muda

Keistimewaan : Pusaka Salapu adalah jenis pusaka langka yang sangat jarang dibuat lagi oleh pandai besi sulsel pada era sekarang. Jadi dapat disimpulkan kalau semua jenis salapu adalah garapan sepuh
Khusus yang saya koleksi ini merupakan  salapu dengan bilah malela (baja hitam).
Baja hitam terkenal dengan kekuatan dan ketahanannya jadi tidak mudah keropos sekalipun termakan usia.
Disamping itu bilah malela memiliki kadar moso "bisa" yang cukup tinggi jadi harus sangat hati-hati jangan sampai teriris benda pusaka ini.

Badik sari (00035)

Termahar Rp.1.5jt

Jenis : Badik Sari
Pamor : Mabbellesse, Sebbo Cigerro, Dato-Dato Sikadoi
Hulu : ?
Sarung : ?

Keistimewaan :

Badik Sari adalah jenis pusaka yang dulunya digunakan oleh petani gula merah pada proses penyulingan air aren (tuak). Syarat mutlak dari sebuah badik sari adalah setajam silet. Jadi kwalitas baja yang digunakan harus baja terbaik dan ditambah dengan kemampuan mengasah dari passari (orang yang menyuling air aren) tersebut.
Kalau badik yang digunakan kurang tajam maka mengakibatkan kurangnya air aren yang keluar dari pohon aren dan tidak jarang malah membuat pohon aren mati.
Hal seperti ini bukan mitos tapi fakta.

Seiring waktu berlalu, badik sari ini harus terus diasah pagi dan sore agar tetap tajam sehingga pada akhirnya badik ini berubah menjadi ramping dan tidak ideal lagi digunakan sebagai badik sari.

Saat bilah dari badik ini sudah ramping, maka biasanya dijadikan sebagai pisau biasa akarena tingkat ketajamannya dan tidak jarang dijadikan sebagi benda pusaka. Atau dalam bahasa bugis disebut badik tompang.

Makna filosofi menyangkut tuah dari badik sari secara umum adalah "hanya ingin berhubungan dengah yang manis-manis saja (sebagaimana manisnya gula aren)". Dan tiap pagi dan sore selalu mendapatkan makanan.

Disisi lain, Badik Sari mempunyai kadar moso "bisa" yang kuat karena mampu menyerap zat tertentu dari pohon aren yang mengubahnya menjadi pusaka yang mamoso (berbisa).
Bagi yang memnggunakan pusaka jenis sari harus sangat berhati-hati jangan sampai teriris karena bisa berakibat fatal.

Sedangkan keistimewaan khusus buat pusaka yang saya tampilkan diatas adalah bilah yang mabbelesse Insya Allah sangat cocok bagi pedagang dan pebisnis dan ditambah Sebbo Cigerro (lubang pada pangkal yang tembus dari punggung ke mata pusaka)dimana tuahnya dipercaya akan selalu membuat pemlliknya tidak pernah kekurangan makanan (Insya Allah). Semua itu harus kita kembalikan kepada Allah yang menciptakan segalanya, manusia hanya mengawinkan, menyatukan dan memadukan berbagai ciptaan Allah sehingga menghasilkan 1 benda yang bermamfaat bagi manusia itu sendiri.

Jenis pamor mabbellesse dan sebbo cigerro yang ada pada badik sari sangat jarang ditemukan bahkan bahkan bagi saya pribadi inilah badik sari yang berpamor unik pertama kali saya lihat.

Pusaka ini membentuk pamornya sendiri secara natural dan benar-benar sangat sepuh.

sangat cocok bagi anda pecinta barang antik, sepuh, super dan istimewa.

Badik Luwuk Hulu Tulang (00034)

Termahar Rp.4jt

Jenis : Badik Luwuk
Pamor : Kuribojo, Sambang Daung Ase, Kurissi, Batu Lappa, Pattellongi, Uleng-puleng, Bunga pejje halus, Mata Rakkapeng
Hulu : Tulang Duyung
Sarung : ?
P. Bilah 19 CM


Keistimewaan : Pusaka ini memiliki beberapa keistimewaan seperti adanya batu lappa dan uleng-puleng yang menyerupai emas, Pamor kurissi yang sudah timbul mendankan pusaka ini sepuh.
Hulu tulang duyung yang tidak gampang diperoleh menandakan besi ini adalah besi yg istimewa.

Badik Luwuk Sambang Emas (00032)

Termahar 15jt

Jenis Badik : Luwuk
Pamor : Sambang Emas, Baja Rakkapeng
Hulu : Kayu Nane coklat
Sarung : Cendana + Kayu Nane

Keistimewaan :

Pusaka ini termasuk pusaka dengan keistimewaan yang tersembunyi, dengan sambang emas dipercaya mampu menambah kekayaan bagi pemiliknya dengan cepat (Insya Allah) dan dengan adanya emas itu pula menjadi Favorit bagi Khodam sakti golongan putih untuk menghuninya. Oleh karena itu keistimewaan lain dari pusaka ini adalah kekuatan energi Ghoib yang tersembunyi didalamnya dan ini hanya dapat dirasakan oleh mereka yang punya kemampuan khusus.

Paduan pamor baja rakkapeng yang sangat banyak dimatanya membuat pusaka ini semakin istimewa.
Secara kasat mata material pusaka ini menyerupai pusaka luwuk batu, dimana maaterial pusaka luwuk batu adalah material terbaik dari pusaka manapun karena kandungan titanium dari batu meteorit yang sangat tinggi membuat pusaka ini sangat kokoh dan ringan.

Tingkat sepuh diperkirakan diatas 100 tahunan (3-4 generasi)namun hulu dan sarung telah diperbaharui karena kemasan sebelumnya sudah rusak.

Layak di koleksi oleh kalangan high class.

Laca Ugi (00031)

Termahar Rp.1,2jt

Jenis Badik : Laca Ugi (Khas Pangkep)
Pamor : Dato-dato, Te'Ba Jampu, Ure Sikadoi
Hulu: Kemuning
Warangka : Cendana

Keistimewaan : Badik ini memiliki desain pamor yang indah dan kokoh, ukurannya sangat pas dibawa kemana-mana. Pamor sikadoi terdapat di salah satu sisi dengan tuahnya yang bagus untuk urusan jodoh dan Bisnis.

Badik Dedde' Baru (00030)

Koleksi Pribadi

Jenis Badik : Dedde Baru (Khas Kampung Baru Maros)
Pamor : Dato-dato, Mabbelesse, Te,Ba Jampu
Hulu : Kemuning
Warangka : Cendana Loreng

Keistimewaan, Jenis badik ini tergolong Langka, menyerupai badik lompo battang, Desain hulu yang unik dan berhiaskan patu Piruz di hulunya.

Badik 7 Logam (00029)

Termahar Rp.15jt

Jenis Badik : Luwuk
Pamor : Kurissi Dua Arah, Bunga Pejje, Gemme' Silampa', Paduan 7 logam, Ketandaan Padi & Kapas
Hulu : Kayu Nane
Warangka : Kayu Cendana
P. Bilah : 15,5 CM

Keistimewaan :

Untuk menuliskan keitimewaan pusaka ini maka saya akan lebih memilih mengatakan pandang dan lihatlah sendiri.
Pusaka ini menyimpan berbagai misteri tentang latar belakang pemilik sebelumnya membuat pusaka seperti ini. Namun pemilik yg telah membuat pusaka yg diperkirakan penempaannya sekitar 30-50 tahunan yang lalu ini sudah tidak ada. Pusaka ini diwariskan ke Putranya yang tdk mengetahui tentang latar belakang penciptaan pusaka ini.

Keistimewaan pertama adalah pusaka ini terdiri 7 material logam yaitu :

1. Titanium
2. Nikel
3. Emas
4. Tembaga
5. Kuningan
6. Baja putih (Potongan Katana)
7. Perak


Dari segi susunan, pada bagian atas punggung pusaka ini terdiri dari komponen Meteorit yaitu titanium dan nikel yang membentuk pamor bunga garam dan lipatan pelintir membentuk kurissi.

Pada bagian tengah seolah dipisahkan oleh 3 paduan logam (Emas, Kuningan. Tembaga) yang membentuk sebuah pamor Gemme' silampa (Rambut Selembar)

pada bagian mata pusaka ini terbuat dari paduan baja putih potongan katana dan perak.
Dipelintir dan membentuk motif pamor kurissi.

Keunikan pamornya juga terlihat pada kurissi 2 arah yang berbeda, pada bilah sebelah kiri kurissinya mengarah ke pangkal sedangkan pada bilah sebelah kanan kurissinya mengarah ke ujung.

Disamping itu, banyak komentar dari pecinta pusaka yang mengatakan bahwa pamor dari pusaka ini terlihat seperti padi dan kapas.
Dimana symbol Padi (Makanan) dan Kapas (Pakaian) adalah pertanda kesejahteraan, jadi pusaka ini memang memilik sisi misteri yang banyak sekali.

Jumlah lipatan pada mata ada 15 dan jumlah liuk pada punggung ada 9,
Untuk angka 15 dan 9 pada benda pusaka apabila dikaitkan dengan tehnik "Suke" (tehnik pengukuran dimensi badik) maka angka tersebut adalah angka terbaik dengan kata lain tdk ada yang lebih baik dari angka itu.

Keistimewaan yang saya tuliskan diatan adalah sebuah fakta yang terlihat jelas dan dapat dibuktikan.

Sedangkan keistimewaan yang akan kami ungkap berikutnya adalah keistimewaan yg sifatnya supranatural dan tidak logis.

Pemilihan material yg terdiri dari 7 logam dipercaya sebagai senjata anti Ilmu kebal.
Tentunya selain itu banyak sekali makna filosofi yang terdapat pada 7 logam tersebut
Bahkan dikalangan orang-orang tua suku Bugis-Makasar, beberapa diantara mereka ada yang berpesan "Carilah pusaka yang terdiri dari paduan 7 jenis logam karena tuahnya sangat luar biasa"
seperti itulah pesan sebagian orang tua yang memahami tentang pusaka di Makasar, singkat dan selalu penuh makna dan misteri.

Hanya itu sedikit keistimewaan pusaka ini yang dapat saya ungkap, namun saya yakin pusaka ini masih memiliki keistimewaan yang hanya dapat diketahui oleh mereka yang memiliki pengetahuan cukup.

Berikut adalah kutipan-kutipan dari Buku "Senjata Tradisional Daerah Sulawesi-Selatan" yang saya cantumkan dan menjelaskan keistimewaan sesuai pamor yang terdapat pada pusaka ini.

Keterangan Pada Motif Kurissi Yang Mengarah Ke Ujung

Penjelasan Pamor Kurissi yang Mengarah Ke pangkal

Penjelasan Pamor Gemme' Silampa

Gecong Hulu Tulang (00028)

Termahar Rp.2,5jt

Jenis Badik : Gecong Bone Mini
Pamor : Ure' Sikadoi, Bunga Pejje, Dato-Dato, laso Ancale.
Hulu : Tulang Duyung
Warangka : Cendana Loreng

Keistimewaan : Pamor sikadoi adalah pamor yang banyak dicari oleh mereka yang menginkan jodoh atau mempererat hubungan bagi yang punya jodoh.
Pamor ini juga banyak dicari oleh pedagang dan pebisnis.

Dengan hulu tulang duyung menandakan bahwa pusaka ini adalah pusaka yang istimewa karena tulang duyung sendiri harganya lumayan mahal dan langka

Pusaka ini juga termasuk sepuh, estimasi 300 tahunan.

Untuk Bunga Pejje ( Bunga garam)  tuahnya adalah kesejahteraan bagi pemiliknya.
Insya Allah, karena segala sesuatunya atas kehendak Allah.
Benda hanyalah ciptaan Allah yang menjadi perantara yang mendatangkan kebaikan dari Allah.

Keris Luk 7 (00027)

Termahar Rp.6jt

Pusaka diatas kami tampilkan apa adanya, sebelum dicuci.
Khusus menawarkan bagi siapa yang berjodoh,
setelah kami cuci maka pusaka ini Insya Allah akan menjadi Koleksi Pribadi yang tidak akan saya maharkan lagi.

Jenis Pusaka : Keris Luk 7
Pamor : Gantara Susun (Lamallinrung Ritoto'na), Bunga Pejje, Dato-dato sikadong, kancing Kalena
Ring : Kuningan
Hulu : Kemuning
Warangka : Cendana


Keistimewaan :

Menulis keistimewaan benda pusaka sebetulnya sama saja menulis sebuah opini yang bisa saja dibuat berlebiham oleh penulisnya.
Oleh karena itu, saya ingin menyertakan bukti pembahasan dari Kitab Lontara bugis yang saya jadikan salah satu pedoman untuk menganalisa benda pusaka.

Berikut adalah bukti penjelasan yang saya fotto dari salah satu buku saya :

Kutipan Dari Buku "Senjata Tradisional Sulawesi Selatan"

Kenapa saya menyertakan foto diatas ?
Jawabannya adalah , agar saudara pecinta pusaka Bugis Makasar bisa mengetahui lebih banya tentang Tuah Pusaka dilihat dari berbagai macam pamor atau sisi' dan ini membuktikan bahwa kami Insya Allah tidak asal menulis dan berlebihan dengan koleksi yg kami punya.

Pada foto diatas dibahas Tuah dari pamor gantara susun (Lamallinrung Ritoto,na) adalah kutipan yang kami ambil dari buku dengan judul "SENJATA TRADISIONAL SULAWESI SELATAN"

Buku tersebut adalah proyek inventaris dinas kebudayaan sulsel pada tahun 1987 yang skrng bukunya sangat susah ditemukan.

Sumber dari buku sendiri ini adalah pembahasan dari Kitab Lontara Makasar dan narasumber langsung yang paham tentang benda pusaka di sulawesi selatan pada zaman itu.

Kembali kepada keistimewaan pusaka diatas, selain pamor gantara susun, kancing kalena atau ganja iras adalah simbol atau pertanda pusaka tersebut adalah sepuh.

Dibuktikan dari bilah yang sudah termakan usia dan ring yang berupa kuningan.
Bagimanapun pusaka sepuh tetaplah pusaka yang memiliki keistimewaan limted edition dan Only One.